Kamis, 24 Februari 2011

BAHAYA NARKOBA BAGI PELAJAR DAN REMAJA

Saat ini, telah banyak seruan untuk mewaspadai Bahaya Narkoba Bagi Pelajar. Selain karena zat berbahaya dan dampak negatif narkoba yang cukup besar, pelajar adalah generasi penerus bangsa yang harus dijauhkan dari zat-zat racun ini.
Narkoba adalah zat psikotropika, yakni zat yang bisa mempengaruhi sistem saraf tubuh sehingga akan mengganggu kinerja saraf dan mendatangkan gangguan mental atau kejiwaan pemakainya.
Namun bahaya ini rupanya tidak dipedulikan para penggunanya, hal ini terbukti dari catatan kasus narkoba yang masih cukup banyak di Indonesia.

Bahaya Narkoba Bagi Pelajar dari Segi Kesehatan



  • Mempengaruhi dan merusak sistem saraf, karena narkoba bisa menekan atau bahkan meningkatkan kinerja saraf secara berlebih. Bila hal ini terus-menerus terjadi, saraf tentu akan rusak.
  • Dapat menyebabkan gangguan Jantung. Bila narkoba terus-menerus dikonsumsi, bisa membuat pelajar beresiko tinggi terkena serangan jantung.
  • Gangguan Kesehatan akibat narkoba juga bisa menyerang pembuluh darah tubuh. Hal ini memungkinkan tekanan darah pada seorang pelajar akan meningkat atau bahkan terjadi pecahnya pembuluh darah.
  • Penggunaan dalam dosis tinggi selama terus-menerus bisa merusak Otak. Efek yang lebih rendah adalah gangguan daya ingat yang bisa mengganggu proses belajar.
  • Pelajar yang memakai narkoba biasanya selalu lemas karena tidak pernah beraktivitas secara rutin dan lebih suka bersantai karena di bawah pengaruh narkoba.
  • Mengalami gangguan reproduksi. Hal ini mungkin tidak akan dialami pelajar secara langsung, tapi akan dirasakan bila sudah Dewasa.
  • Pelajar yang menggunakan narkoba beresiko tinggi terkena AIDS karena terjadi pergiliran jarum suntik.
Bahaya Narkoba Bagi Pelajar dari Segi Mental/Kejiwaan
  • Pelajar akan selalu gelisah dan depresi, terutama bila kebutuhannya akan narkoba tidak terpenuhi.
  • Menurunnya tingkat kesadaran dan susah memusatkan perhatian (pikiran selalu melayang-layang).
  • Berhalusinasi. Seorang pelajar yang memakai narkoba umumnya akan berbicara ngawur karena halusinasinya, misalnya merasa ada yang mengejar-ngejar atau melihat/mendengar/merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Bahaya narkoba bagi pelajar tidak hanya sebatas gangguan kesehatan atau mental, tapi juga mengakibatkan hal lain yang tentu sangat tidak diharapkan. Berikut ini contohnya:

  • Pelajar bisa terlibat kasus kriminal, karena penggunaan narkoba sangat dilarang di Indonesia. Selain itu narkoba bisa memicu pelajar untuk mencuri uang agar bisa membeli narkoba yang biasanya mahal.
Dampak Pecandu Narkoba terserang Penyakit HIV AIDS



Macam-macam narkotika
Narkotika banyak sekali macamnya, ada yang berbentuk cair, padat, serbuk, daun-daun, dan lain sebagainya. Di bawah ini diuraikan sedikit mengenai macam-macam narkotika, yaitu:
Heroin

codein, comerol
1. Opioid Bahan opioid adalah saripati bunga opium. Zat yang termasuk kelompok opioid antara lain:
  • Heroin, disebut juga diamorfin (INN) bisa ditemukan dalam bentuk pil, serbuk, dan cairan.
  • Codein, biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan bening
  • Comerol, sama dengan codein biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan bening

Kokain
2. Kokain Kokain  merupakan alkaloid yang berasal dari tanaman Erythroxylon coca. Jenis tanamannya   berbentuk belukar. Zat ini berasal dari Peru dan Bolivia.












3. Ganja (Cannabis /Cimeng) Ganja merupakan tumbuhan penghasil serat. Akan tetapi, tumbuhan ini lebih dikenal karena kandungan narkotikanya, yaitu tetrahidrokanabinol (THC). Semua bagian tanaman ganja mengandung kanaboid psikoaktif.

Cara menggunakan ganja biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil-kecil, lalu digulung menjadi rokok. Asap ganja mengandung tiga kali lebih banyak karbonmonoksida daripada rokok biasa.

Adapun zat lain yang memiliki dampak yang sama bahayanya dengan narkotika jika disalahgunakan, yaitu psikotropika. Jenis-jenis yang termasuk zat ini antara lain:
ectacy

shabu-shabu 
  • Ectasy (ineks),
  • Shabu-shabu (methamphetamine), dan 
  • Benzodiazepin (Pil Nipam, BK, dan Magadon).







DAMPAK PENYALAHGUNAANNYA NIH KAWAN :)

Menurut definisi di atas, jelaslah bahwa narkotika, jika disalahgunakan, sangat membahayakan bagi kesehatan fisik dan mental manusia. Bahkan, pada pemakaian dengan dosis berlebih atau yang dikenal dengan istilah over dosis (OD) bisa mengakibatkan kematian.
Namun sayang sekali, walaupun sudah tahu zat tersebut sangat berbahaya, masih saja ada orang-orang yang menyalahgunakannya.
Dampak positif narkotika bagi kehidupan manusia
Walaupun begitu, setiap kehidupan memiliki dua sisi mata uang. Di balik dampak negatif, narkotika juga memberikan dampak yang positif.
Jika digunakan sebagaimana mestinya, terutama untuk menyelamatkan jiwa manusia dan membantu dalam pengobatan, narkotika memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut dampak positif narkotika:
  1. Opioid
    Opioid atau opium digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit dan untuk mencegah batuk dan diare.

  2. Kokain
    Daun tanaman Erythroxylon coca biasanya dikunyah-kunyah untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan dan stamina serta mengurangi rasa lelah.

  3. Ganja (ganja/cimeng)
    Orang-orang terdahulu menggunakan tanaman ganja untuk bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya sangat kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai bahan pembuat minyak.



TERIMAKASIH HEHE <3 U ALL